1. Kata Pengantar
Internet working merupakan
suatu abstraksi yang kuat yang memungkinkan pembahasankompleksitas dari
teknologi komunikasi beragam. Dengan menyembunyikan detail dari setiapperangkat
keras jaringan dan menyediakan suatu keadaan komunikasi tingkat tinggi.
Tujuanutama dari internetworking adalah interoperabilitas yang maksimun, yaitu
memaksimalkankemampuan program pada sistem komputer yang berbeda dan sistem
jaringan yang berbedauntuk berkomunikasi secara handal dan efisien. Dalam
tulisan ini, kami berusaha mengenalkan Cisco system yang bergerak di
bidanginternetworking agar user secara global dapat, setidaknya tahu atau
mengenali tentang peranan Cisco system dalam dunia networking.
2. Mengenalkan Cisco System
Inc.
Cisco Systems adalah
Perusahaan Multi-Nasional yang bergerak dibidang ComputerNetworking dengan
memproduksi alat-alat jaringan dengan standar International. Cisco Systems
didirikan pada tahun 1984 oleh Len Bosack dan Sandy Lerner (pasangan
Suami-Istri). “Cisco” diambil dari nama suatu daerah tempat dimana Cisco
Systems didirikan, yaitu di San Francisco, California, Amerika Serikat. Sampai
dengan akhir tahun 2008 perusahaan Cisco mempunyai66.000 pegawai dengan omzet
perusahaan mencapai US$39 Milyar. Saat ini Cisco Systems dipimpin oleh seorang
CEO yang bernama John Chambers. Cisco Systems terus mengembangkan
product-product jaringan (Computer Networking). Product Cisco sendiri diakuioleh
dunia industri International sebagai product jaringan yang berkualitas.
3. Pengertian dan Sejarah Cisco
Router
A. Pengertian
Cisco router adalah
peralatan utama yangbanyak digunakan pada Jaringan Area Luas atau WideArea
Network (WAN). Dengan cisco router, informasidapat diteruskan ke alamat-alamat
yang berjauhan danberada di jaringan computer yang berlainan. Yangbertujuan
untuk dapat meneruskan paket data dari suatuLAN ke LAN lainnya, Cisco router
menggunakan tabel dan protocol routing yang berfungsiuntuk mengatur lalu lintas
data. Paket data yang tiba di router diperiksa dan diteruskan ke alamat yang
dituju. Agar paket data yang diterima dapat sampai ke tujuannya dengan cepat,
router harusmemproses data tersebut dengan sangat tepat.Untuk itu,
Cisco Router menggunakan Central Processing Unit (CPU) seperti yangdigunakan di
dalam komputer untuk memproses lalu lintas data tersebut dengan cepat.
Seperti komputer, cisco router juga mempunyai sejumlah jenis memori yaitu
ROM, RAM, NVRAMdan FLASH, yang berguna untuk membantu kerjanya CPU. Selain itu
dilengkapi pula dengansejumlah interface untuk berhubungan dengan dunia luar
dan keluar masuk data. Sistem operasiyang digunakan oleh cisco router adalah
Internetwork Operating System (IOS).Memori yang digunakan oleh cisco router
masing-masing mempunyai kegunaan sendiri-sendiri sebagai berikut :
1. ROM
berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur proses
boot dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS image.
2. RAM
berguna untuk menyimpan running configuration dan dan sistem operasi IOS
yangaktif.
3. NVRAM
berguna untuk menyimpan konfigurasi awal (start-up configuration).
4. FLASH
berguna untuk menyimpan IOS image. Dengan menggunakan FLASH, IOS versi baru
dapat diperoleh dari TFTP server tanpa harus mengganti komponen dalam router.
B.Sejarah Cisco Router
Pada awal 1980-an, ada sepasang
suami istri yaitu Len dan Sandy Bosack yang dulubekerja di dua departemen
komputer yang berbeda yang terletak di Stanford University. Pasangan ini sedang
menghadapi masalah dalam membuat komputer mereka berkomunikasisatu sama lain.
Untuk mengatasi masalah ini, mereka membuat sebuah server gateway di ruangtamu
mereka yang menuju cara sederhana membuat dua departemen berkomunikasi satu sama
lain dengan bantuan protokol IP. Mereka mendirikan cisco Systems (dengan c
kecil) pada tahun 1984, memiliki server gateway komersial kecil yang membawa
sebuah revolusi dalam Networking. Nama perusahaan diubah menjadi Cisco Systems,
Inc pada tahun 1992. Advanced Gateway Server (AGS) adalah produk pertama yang
dipasarkan perusahaan. Setelah ini dating Mid-Range Gateway Server (MGS),
Compact Gateway Server (cgs), Integrated Gateway Server (IGS) dan AGS
+.Akhirnya menciptakan router cisco 4000, 7000, 2000, dan 3000 series. Router
ini masih ada dan meningkatkan setiap hari. Cisco adalah pemimpin besar dunia
ketika datang ke jaringan untuk Internet. Produk perusahaan ini mengarah
pada kemudahan dalam mengakses dan mentransfer informasi terlepas dari perbedaan
waktu, tempat atau platform. Sertifikasi CCNA adalah sertifikat yang pertama
dalam jajaran sertifikasi Cisco dan merupakan pendahulu untuk semua sertifikasi
Cisco. Program CCNA dibuat untuk memberikan dasar yang kokoh yang tidak hanya
untuk Cisco Internetwork Operating System (IOS) dan hardware Cisco, tetapi juga
internetworking secara umum. Untuk mendapatkan Cisco Certified Internetwork
Expert (CCIE) maka Ciscon membuats uatu seri sertifikasi, yaitu:
§ CCNA
(Cisco Certified Network Associate)
§ CCNP
(Cisco Certified Network Professional)
§ CCIE
(Cisco Certified Internetwork Expert)
4. Macam- macam Cisco Router
Perusahaan cisco membuat router dengan berbagai seri dan model
untuk berbagai kelas atau tingkat penggunaan, seperti :
A.Cisco Router Tipe Fixed Tingkat Akses
§ Cisco
router 801-804
§ Cisco
router 805
§ Cisco
router 811 dan 813
§ Cisco
router 827
§ Cisco
router 1000 series
§ Cisco
router 2000 series
§ Cisco
router 2500 series
b. Cisco Router Tipe Modular Tingkat Akses
§ Cisco
router 1600 series
§ Cisco
router 1720 dan 1750
§ Cisco
router 2500 series
§ Cisco
router 2600 series
Cisco Router Tipe Modular Tingkat Inti
§ Cisco
router 7000 series, untuk enterprise
§ Cisco
router 10000 dan 12000 series, untuk enterprise
Umumnya
perusahaan cisco memberikan nomor model dengan angka kecil seperti ciscorouter
model 700 untuk jaringan WAN sederhana untuk dipakai oleh perusahaan
kecil.Sedangkan nomor dengan angka yang besar seperti cisco router model 12000
digunakan untuk jaringan WAN kompleks yang dipakai oleh perusahaan besar.
Cisco router tipe fixed mempunyaiinterface tetap yang tidak dapat diganti-ganti
sesuai dengan kebutuhan pemakai. Umumnya ciscorouter jenis modular harganya
jauh lebih mahal, tetapi lebih fleksibel dalam penggunaanya.Cisco router
2500 series tersedia dalam bentuk tipe fixed maupun modular.Setiap router
biasanya mempunyai dua Synchronous Serial port DB-60 (Serial0 danSerial1) untuk
hubungan WAN, satu ethernet port DB-15 (AUI) untuk hubungan LAN, satuConsole
port RJ-45 untuk akses langsung ke sistem router dan satu Auxiliary Port RJ-45
(AUX)untuk akses ke sistem router dengan modem.
5. Menghubungkan Cisco router
ke PC
Berbeda dengan komputer, cisco router tidak dapat
dihubungkan langsung dengan suatu monitor atau keyboard. Akses langsung
ke sistem cisco router harus melalui console port dengan perantaraan suatu
terminal atau komputer. Untuk menghubungkan cisco router ke suatu terminal atau
komputer, diperlukan kabel rollover dan adaptor RJ-45 ke DB-9 yang biasanya
disertakan dengan peralatan router tersebut. PC tersebut harus disambungkan ke
router tersebut dengan salah satu dari cara berikut:
A. Melalui console port
Adalah sebuah port pada router
yang disediakan untuk menghubungkan router tersebut pada “dunia luar”. Sebuah
kabel Roll Over dibutuhkan untuk menghubungkan serial interface pada PC dan
Console port pada router tersebut. Setelah Router terhubung dengan PC, Router
dapat dikonfigurasi dengan menjalankan applikasi Hyper Terminal dari PC.
B. Melalui Network
Dengan cara
ini, Router dapat dikonfigurasi dengan PC yang terhubung dengan Routermelalui
network. Cara ini hanya bisa digunakan untuk melihat konfigurasi dan
memodifikasi konfigurasi pada router.
Cara ini mempunyai kelebihan yaitu network administrator lebih
leluasamenempatkan PC-nya untuk memodifikasi konfigurasi router. Network
administrator bisamenempatkan PC-nya di mana saja, asalkan PC tersebut bisa
terhubung ke Router melalui jaringan.
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan telnet pada PC dengan Sistem
OperasiWindows:
§ Jalankan
command prompt (atau MS DOS prompt pada Windows 9x)
§ Ketik
perintah berikut pada command prompt:
C:\> telnet IP-address-Router
Contoh:
C:\> telnet 172.16.148.1
5. Inisialisasi Konfigurasi Router
Inisialisasi router dilakukan dengan cara loadingbootstrap,
operating system dan file konfigurasi. Jikarouter tidak dapat menemukan file
konfigurasi, ia akanmasuk setup mode. Setelah selesai konfigurasi di modesetup,
maka akan tercipta file konfigurasi dan tersimpandi NVRAM.
Saat power router dihidupkan pertama kali, ia melakukan power-on self test
(POST). Selama self test ini, router melakukan diagnosa dari ROM ke semua modul
hardware. Diagnosaini untuk mem-verifikasi operasi dasar dari CPU, memori dan
port-port interface jaringan. Setelah selesai verifikasi, router memproses
inisialisasi software dengan prosedur sebagai berikut:
§ Generic
bootstrap loader di ROM dijalankan. Bootstrap ini adalah perintah-perintah
sederhana untuk testing hardware dan inisialisasi IOS.
§ IOS
dapat ditemukan di beberapa tempat. Boot field dari configuration register
menentukan lokasi yang digunakan untuk load IOS. Jika boot filed mengarah ke
flashatau jaringan, maka perintah boot system pada file konfigurasi juga
menunjukkan lokasidari image.
§ Operating
system image di-load. Ketika IOSloaded dan beroperasi, daftar hardaware dan
komponen software akan ditampilkan di layar console terminal.
§ File
konfigurasi di NVRAM di-load kememori utama dan dijalankan. Perintah-perintah
yang ada di file konfigurasi tersebut dijalankan untuk mulai proses routing,
pengalamatan interface danmenentukan karakteristik lainnya.
§ Jika
file konfigurasi tidak valid, operating system akan mencari file konfigurasi
yang adadi TFTP server. Jika tidak ditemukan TFPT server, setup dialog yang
akan digunakan.
Langkah langkah inisialisasi di router
6.Pemanfaatan Cisco Router
dalam Jaringan
Suatu komputer tentu
memerlukan system operasi seperti Disk Operating System (DOS) atau UNIX untuk
mengatur kerja dan konfigurasi computer tersebut. Demikian pula halnya dengan
Cisco Router, perangkat ini dilengkapi pula dengan cisco IOS (Internetwork
Operating System), yaitu suatu system operasi yang berfungsi untuk mengatur dan
mengkonfigurasi Cisco router. Seperti system operasi DOS atau UNIX untuk
komputer, Cisco IOS menggunakan perintah baris (command line) untuk menjalankan
suatu perintah. Seperti DOS atau UNIX, CiscoIOS dikeluarkan dengan berbagai
macam versi untuk berbagai macam peralatan buatan Cisco. Berbagai versi yang dikeluarkan
itu juga di maksudkan untuk menyempurnakan kegunaannya dari waktu ke waktu.
Oleh sebab itu dalam menggunakan Cisco router, perlu diperhatikan versi IOS
yang akan dipakai. Perintah- perintah yang berfungsi dalam suatu versi untuk
suatu peralatan atau model mungkin tidak dapat digunakan pada suatu peralatan
atau model lainnya. Demikian pula perintah-perintah yang berfungsi dalam suatu
versi baru mungkin tidak berfungsi dalam versi lama.
7.Cara
membuat konfigurasi awal
Konfigurasi awal (start-up Configuration) adalah suatu file yang berguna untuk
menentukan bagaimana Cisco router diatur pada saat boot. System configuration
dialog secara otomatis akan membantu dalam membuat konfigurasi awal bagi
peralatan router yang belum memiliki konfigurasi awal sewaktu router
dihidupkan. Jika ingin menggunakan system configuration dialog hubungan kabel
ke jaringan WAN harus dilepaskan dulu sebelum peralatan router dihidupkan,
sampai konfigrasi awal selesai dibuat. Jika hubungan ke jaringan WAN tersedia,
router akan menjalankan Autoinstall. Setelah sistem konfiguration dialog muncul
di layar, kemudian mengisi pertanyaan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya : nama router, password, banner, IP address dll.
8.Pemberian IP Address
Pada LAN umumnya peralatan komputer berada di dalam satu
jaringan yang sama.Sedangkan pada WAN, peralatan komputer tersebut berada di
dalam jaringan atau subnet yang berbeda-beda dan bahkan dengan menggunakan
protokol yang berbeda-beda pula. Agar paket-paket data dari jaringan lokal
dapat disampaikan ke jaringan lain, perlu menggunakan route karena hub
tidak mampu untuk meneruskan paket-paket ke jaringan yang berlainan atau
protokolyang berbeda-beda. Router meneruskan paket-paket berdasarkan atas alamat-alamat
logika (IP Address) yang diperolehnya. Sebelum router dapat berhubungan satu
dengan yang lain dalam jaringan WAN, interface-interface dari router-router
yang akan dihubungkan tersebut harus diberi IP Addressstatis, yang merupakan
alamat yang digunakan oleh router untuk meneruskan paket-paket.
9. Routing
Routing adalah proses
dimana suatu router memforward paket ke jaringan yangdituju.Suatu router
membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router
menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing
tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan. Routing
dibagi menjadi 2 tipe, routingstatic dan routing dinamic. Perbedaan antara
static dan dinamic :
A.Static routing
Dikonfigurasi secara
manual. Routing tabelnya diset manual dan disimpan dalam router. Tidak ada
informasi sharing diantara sesama router. Hal ini mengakibatkan keterbatasan
yang jelas karena ia tidak dapat secara otomatis menentukan route terbaik; ia
selalu menggunakan rute yang sama yang kemungkinan bukan rute terbaik. Jika
route berubah, static router harus diupdate secara manual. Karena static router
menyediakan control penuh pada routing tabelnya, ia lebih aman dibanding
dynamic router.
B.Dynamic routing
Mampu membuat routing tabelnya
sendiri dengan berbicara ke sesama router. Untuk melakukannya ia menemukan
route dan route alternatif yang berada pada network. Dynamic router bisa
membuat keputusan pada route yang mana sebuah paket mencapai tujuan. Umumnya ia
mengirimkan paket ke route yang paling efisien; salah satu yang menghasilkan
jumlah hop lebih sedikit. Bagaimanapun, jika route macet, dynamic route dapat
mengirimkan paket ke route alternatif.
10.Static Routing dengan CISCO 2500 Series
Untuk mempermudah pemahaman anda, maka ikutilah langkah-langkah
konfigurasi router cisco menggunakan static routing sesuai dengan konfigurasi
pada topologi yang diberikan di bawah ini :
Dari informasi gambar diatas yang perlu anda perhatikan adalah
masing-masing interface dari masing-masing router. Dan berdasarkan pada
kegiatan 1 dan kegiata 2 maka untuk mengkonfigurasi static routing pada kedua
router tersebut, dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut :
Console Router Audrill :
Press RETURN to get started!
Router>ena
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Audrill
Audrill(config)#banner motd #
Enter TEXT message. End with the character ‘#’.
Selamat Datang
Audrill Router
#
Audrill(config)#enable password cisco
Audrill(config)#interface ethernet 0
Audrill(config-if)#description connect to switch
Audrill(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Audrill(config-if)#no shutdown
*Mar 1 00:05:31.687: %LINK-3-UPDOWN: Interface Ethernet0, changed state
to up
*Mar 1 00:05:32.687: %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface
Ethernet0, changed state to up
Audrill(config-if)#exit
Audrill(config)#interface serial 0
Audrill(config-if)#description connect to Sting Router
Audrill(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
Audrill(config-if)#clock rate 1000000
Audrill(config-if)#no shut
*Mar 1 00:07:48.275: %LINK-3-UPDOWN: Interface Serial0, changed state to
up
*Mar 1 00:07:49.279: %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface
Serial0, changed state to up
Audrill(config-if)#^Z
Audrill#
*Mar 1 00:09:42.579: %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Audrill#sh ip route
Codes: C – connected, S – static, R – RIP, M – mobile, B – BGP
D – EIGRP, EX – EIGRP external, O – OSPF, IA – OSPF inter area
N1 – OSPF NSSA external type 1, N2 – OSPF NSSA external type 2
E1 – OSPF external type 1, E2 – OSPF external type 2
i – IS-IS, L1 – IS-IS level-1, L2 – IS-IS level-2, ia – IS-IS inter area
* – candidate default, U – per-user static route, o – ODR
P – periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
C 192.168.1.0/24 is directly connected, Ethernet0
C 10.10.10.0/30 is directly connected, Serial0
Confugurasi Static Route Pada AUDRILL Router
Audrill#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Audrill(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.2.2
Audrill(config)#^Z
*Mar 1 07:18:29.710: %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Audrill#sh ip route
Codes: C – connected, S – static, R – RIP, M – mobile, B – BGP
D – EIGRP, EX – EIGRP external, O – OSPF, IA – OSPF inter area
N1 – OSPF NSSA external type 1, N2 – OSPF NSSA external type 2
E1 – OSPF external type 1, E2 – OSPF external type 2
i – IS-IS, L1 – IS-IS level-1, L2 – IS-IS level-2, ia – IS-IS inter area
* – candidate default, U – per-user static route, o – ODR
P – periodic downloaded static route
Gateway of last resort is 192.168.2.2 to network 0.0.0.0
C 192.168.1.0/24 is directly connected, Ethernet0
C 10.10.10.0/30 is directly connected, Serial0
S* 172.16.16.0/24 [1/0] via 10.10.10.2
Console Router Sting :
Press RETURN to get started!
Router>ena
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Sting
Sting(config)#banner motd #
Enter TEXT message. End with the character ‘#’.
Selamat Datang
Sting Router
#
Sting(config)#enable password cisco
Sting(config)#interface ethernet 0
Sting(config-if)#description connect to switch
Sting(config-if)#ip address 172.16.16.1 255.255.255.0
Sting(config-if)#no shutdown
*Mar 1 00:05:31.687: %LINK-3-UPDOWN: Interface Ethernet0, changed state
to up
*Mar 1 00:05:32.687: %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface
Ethernet0, changed state to up
Sting(config-if)#exit
Sting(config)#interface serial 0
Sting(config-if)#description connect to Audrill Router
Sting(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.252
Sting(config-if)#no shut
*Mar 1 00:07:48.275: %LINK-3-UPDOWN: Interface Serial0, changed state to
up
*Mar 1 00:07:49.279: %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface
Serial0, changed state to up
Sting(config-if)#^Z
Sting#
*Mar 1 00:09:42.579: %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Sting#sh ip route
Codes: C – connected, S – static, R – RIP, M – mobile, B – BGP
D – EIGRP, EX – EIGRP external, O – OSPF, IA – OSPF inter area
N1 – OSPF NSSA external type 1, N2 – OSPF NSSA external type 2
E1 – OSPF external type 1, E2 – OSPF external type 2
i – IS-IS, L1 – IS-IS level-1, L2 – IS-IS level-2, ia – IS-IS inter area
* – candidate default, U – per-user static route, o – ODR
P – periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
C 172.16.16.0/24 is directly connected, Ethernet0
C 10.10.10.0/30 is directly connected, Serial0
Confugurasi Static Route Pada STING Router
Sting#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Sting(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.2.2
Sting(config)#^Z
*Mar 1 07:18:29.710: %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by
console
Sting#sh ip route
Codes: C – connected, S – static, R – RIP, M – mobile, B – BGP
D – EIGRP, EX – EIGRP external, O – OSPF, IA – OSPF inter area
N1 – OSPF NSSA external type 1, N2 – OSPF NSSA external type 2
E1 – OSPF external type 1, E2 – OSPF external type 2
i – IS-IS, L1 – IS-IS level-1, L2 – IS-IS level-2, ia – IS-IS inter area
* – candidate default, U – per-user static route, o – ODR
P – periodic downloaded static route
Gateway of last resort is 192.168.2.2 to network 0.0.0.0
C 172.16.16.0/24 is directly connected, Ethernet0
C 10.10.10.0/30 is directly connected, Serial0
S* 192.168.1.0/24 [1/0] via 10.10.10.1
Setelah itu untuk mengetahui apakah konfigurasi yang anda buat
sudah sesuai maka dapat anda lakukan perintah PING untuk kedua router :
Pengujian Koneksi pada Router Audrill
Audrill#ping 172.16.16.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 172.16.16.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 32/36/40 ms
Audrill#
Pengujian Koneksi pada Router Sting
Sting#ping 192.168.1.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.1.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 32/36/40 ms
Sting#
11. Kesimpulan
Cisco router adalah peralatan utama yang banyak digunakan pada
Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN). Dengan Cisco router, informasi
dapat diteruskan ke alamat-alamat yang berjauhan dan berada di jarigan komputer
yang berlainan. Ada beberapa cara untuk mengakses Cisco router, baik secara
langsung (directly connected) melalui line console yang dihubungkan ke port
serial pada router atau menggunakan terminal-terminal virtual (remote), seperti
: telnet Cisco router memiliki RAM, ROM ataupun FLASH dalam sistem operasinya.
Memori-memori ini digunakan baik dalam proses boot ataupun untuk menyimpan
konfigurasinya. IOS adalah suatu sistem operasi pada Cisco router yang
digunakan untuk mengatur dan mengkonfigurasi semua interface pada Cisco router
Protokol routing dipakai agar antar jaringan dalam WAN bisa saling
berkomunikasi.
12. Saran
Dewasa ini kebutuhan user akan kecepatan pengiriman data semakin
meningkat. Sehingga internet merupakan kebutuhan yang cukup penting untuk
dimiliki. Akan tetapi sampai saat ini Indonesia hanyalah menjadi sebagai
konsumen bukan produsen dalam dunia networking. Oleh sebab itu, dengan adanya
makalah ini diharapkan bangsa Indonesia dapat lebih termotivasi dalam lebih
berinovasi dan berimajinasi dalam dunia yang semakin modern dan maju ini.